BLOGGER TEMPLATES AND TWITTER BACKGROUNDS »

Sabtu, 17 Oktober 2009

Teori Evolusi Lamarck

Jean-Baptiste de Lamarck




Jean-Baptiste Pierre Antoine de Monet, Chevalier de Lamarck (lahir di Bazentin, Picardie, 1 Agustus 1744 – meninggal di Paris, 18 Desember 1829 pada umur 85 tahun) adalah biologiwan Perancis yang dikenal karena pendapatnya dalam teori tentang evolusi kehidupan.

Sebagai seorang ilmuwan, jalan hidupnya luar biasa menurut ukuran masa kini. Ia lahir sebagai anak bungsu keluarga miskin dan masih keturunan bangsawan. Pendidikan dasar dan menengah ditempuhnya di suatu sekolah Jesuit di Amiens. Segera setelah ayahnya meninggal di saat ia 17 tahun, ia menjadi tentara dan berpangkat letnan dalam Perang Tujuh Tahun. Di masa kedinasan militer ini ia mulai belajar botani, yang segera dilanjutkannya dengan belajar Kedokteran dan Botani selama empat semester di Paris. Untuk menunjang hidup ia bekerja sebagai asisten penjualan (marketing). Tahun 1779 terbit buku pertamanya, Flore francoise. Buku ini menarik perhatian pemimpin Jardin du Roi ("Kebun Kerajaan"), Georges-Louis de Buffon, yang lalu menariknya menjadi pembantunya di Museum Nasional Paris untuk Sejarah Alam. Sejak 1786 ia menjadi kurator Jardin du Roi dan 1793, setelah Revolusi Perancis, ia menjadi profesor untuk hewan avertebrata. Kehidupannya penuh kesulitan. Ia beberapa kali kawin-cerai, kemiskinan selalu menyertai sepanjang hidupnya, dan bahkan sejak 1818 ia buta total.

Dalam kariernya ia telah menulis buku di bidang yang cukup luas, mulai dari zoologi, botani, meteorologi, dan kimia, namun sebetulnya minat utamanya adalah hubungan antara makhluk hidup dan lingkungannya (ekologi). Ia memberi dasar klasifikasi baru bagi hewan, dengan pertama-tama memisahkan dalam dua kelompok besar: hewan bertulang belakang (Vertebrata) dan tak bertulang belakang (Avertebrata). Hal ini dikemukakannya dalam buku karangannya "Filsafat Zoologi" (1809).

Pemikiran

Lamarck dikenal sebagai penggagas suatu bentuk teori evolusi kehidupan, yang kemudian dikenal sebagai Lamarckisme. Ia percaya akan adanya perubahan linear pada makhluk hidup dari bentuk tersederhana menuju bentuk yang lebih canggih. Walaupun demikian, ia mendasarkan pada pendapat yang telah berlaku sejak masa Yunani Kuna yang menyatakan bahwa setiap spesies sudah ada sejak penciptaan kehidupan. Pemikiran ini bertentangan dengan banyak pendapat sarjana Perancis sezamannya, yang lebih condong pada perkembangan spesies: spesies-spesies terbentuk dalam perkembangan proses kehidupan, tidak "langsung jadi" begitu saja. Perubahan terjadi pada spesies sebagai akibat reaksi mereka terhadap lingkungan (adaptasi). Anggota tubuh yang terlatih akan menguat, sementara yang tidak terpakai akan melemah dan tereduksi. Hasil adaptasi ini lalu diwariskan secara turun-temurun kepada anaknya.

Semenjak Charles Darwin dan Alfred Wallace mengemukakan teori mereka, teori Lamarck sering kali disitir untuk menyanggah pendapat Darwinisme tentang seleksi alam. Pertentangan pemikiran ini baru tuntas setelah genetika semakin dikenal orang pada abad ke-20. Konsep-konsep genetika banyak memberi dukungan pada Darwinisme.

Tragedi akibat Lamarckisme

Para pendukung materialisme dialektika, pemikiran yang berkembang pesat di akhir abad ke-19, menganggap Lamarckisme sesuai dengan ideologi mereka, dan melahirkan Neo-Lamarckisme. Kaum ini menolak teori evolusi Darwin, mengadopsi Lamarckisme, dan bahkan mempraktekkannya dalam program pertanian di negara-negara komunis. Vernalisasi (perlakuan suhu rendah) terhadap benih gandum dianggap dapat "melatih" tanaman sehingga tahan menghadapi musim dingin. Pendapat ini dipercaya karena hasil penelitian Ivan Mitschurin, seorang pemulia tanaman Rusia, menunjukkan hal itu. Penentang-penentangnya, di antaranya N.I. Vavilov, ditangkap dan diasingkan ke Siberia. Eksperimen yang disokong Stalin ini membawa kehancuran pertanian Rusia, karena tanaman gagal panen.

Senin, 07 September 2009

SOAL SISTEM SARAF DAN SISTEM INDRA MANUSIA

1.   Pusat system saraf manusia adalah…
       a. Otak
       b. Hati
       c. Otot
       d. Semua jawaban salah

2.   Fungsi utama system saraf manusia adalah…
       a. Menerima informasi berupa stimulus
       b. Memproses informasi yang diterima
       c. Alat pengatur dan pengendali seluruh kegiatan alat-alat tubuh
       d. Semua jawaban benar

3.   Neuron terdiri atas 3 bagian yaitu, kecuali…
       a. Perikarion
       b. Reticulum endoplasma granuler
       c. Akson
       d. Dendrit

4.   Badan sel(Perikarion) terdiri atas…
       a. Badan nissi dan Mitokondria
       b. Mitokondria dan Neurofibril
       c. Nukleus,Nukleolus,dan Sitoplasma
       d. Semua jawaban benar

5.   Sistem saraf tak sadar terletak di…
       a. Sumsum tulang belakang
       b. Otak
       c. Otot
       d. Sumsum lanjutan

6.   Pesan yang dibawa oleh saraf disebut?
       a. Impuls
       b. Akson
       c. Dendrit
       d. Sinaps

       Untuk no.7 dan 8, lihat gambar berikut:


7.   Sitoplasma sel Schwann ditunjukkan dengan no…
       a. 3
       b. 5
       c. 2
       d. 4

8.   Panah no.2 menunjukkan…
       a. Sitoplasma sel Schwann
       b. Dendrit
       c. Nodus ranvier
       d. Nuckleus sel scwann

9.   Akson adalah…
       a. Juluran atau serabut pendek bercabang yang merupakan tonjolan pada sitoplasma pada badan sel
       b. juluran atau serabut panjang dari badan sel, dan berfungsi untuk menghantarkan impuls dari badan sel menuju ujung akson
       c. Pesan yang dibawa oleh saraf
       d. Ruang antara akson sel saraf yang satu dengan dendrit sel saraf yang lain

10. Jenis neuron yang berfungsi dalam menghantarkan rangsangan dari sistem saraf pusat ke efektor (otot) adalah…
       a. Sensoris
       b. Motoris
       c. Interneuron
       d. Indra

11. Nama lain dari Otak besar adalah…
       a. Medulla Oblongata            
       b. Cerebellum                       
       c. Meninges
       d. Cerebrum

12. Bagian otak yang mengatur keseimbangan tubuh dan mengkoordinasi kerja otot-otot disebut        a. Otak kecil      
       b. Otak sedang      
       c. Otak besar      
       d. Sumsum lanjutan

13. Nama lain Otak tengah?
       a. Cerebrum  
       b. Cerebellum  
       c. Mesencephalon
       d. Meninges

14. Nama lain sumsum tulang belakang adalah…
       a. Cerebellum
       b. Cerebrum
       c. Medulla oblongata
       d. Medulla spinalis

15. Gerak refleks terjadi dengan cepat sebagai reaksi otomatis terhadap
       a. Rangsangan
       b. Rasa ingin tahu
       c. Rasa penasaran
       d. Perasaan

16. Contoh refleks otak yaitu gerak refleks pada…
       a. Pupil Mata
       b. Tempurung Lutut
       c. Telapak Kaki
       d. Siku Tangan

17. Urutan impuls pada gerak refleks spinal adalah…
       a. Neuron sensoris-Otak-Neurin Motoris
       b. Neuron sensoris- Neuron Motoris-Otak
       c. Neuron sensoris-Sumsum tulang belakang-Neuron Motoris
       d. Neuron sensoris-Neuron Motoris-Sumsum tulang belakang

18. Masing-masing saraf merupakan gabungan sel-sel saraf yang dibungkus oleh jaringan ikat sehingga mirip dengan…
       a. Pensil
       b. Karet penghapus
       c. Kabel listrik
       d. Plastik bening

19. Untuk melakukan berbicara,pernafasan, dan menyimpan memori, semua dikendalikan oleh system saraf bagian…
       a) Otak besar
       b) Otak kecil
       c) Otak sedang
       d) Sumsum lanjutan

20. Saraf sadar terdiri atas…
       a) 12 pasang saraf cranial dan 31 pasang saraf spinal
       b) 13 pasang saraf cranial dan 12 pasang saraf spinal
       c) 12 pasang saraf cranial dan 31 pasang saraf spinal
       d) 12 pasang saraf cranial dan 13 pasang saraf spinal

21. Reseptor yang menerima rangsangan(impuls) berupa sentuhan atau tekanan terletak di kulit bagian…
       a) Jangat
       b) Dermis
       c) Epidermis
       d) Semua jawaban salah

22. Lihat data berikut ini:
      1. Tingkap Corong          3. Tingkap Bundar             5. Selaput Gendang
      2. Kelenjar Minyak         4. Saraf Pendengaran

       Yang bukan bagian dari telinga luar adalah…

       a. 1-2-4
       b. 2-4-3
       c. 1-2-3
       d. 1-3-4

23. Daerah lidah yang peka terhadap rasa manis adalah…
       a. 4
       b. 1
       c. 3
       d. 2

24. Fungsi lidah adalah,kecuali…
       a. Organ yang bertugas menghantar makanan yang telah dikunyah gigi masuk kedalam tenggorakan
       b. Indra Pengecap
       c. Membasahi bibir
       d. Mengatur letak posisi makanan pada mulut

25. Mata dilindungi oleh… agar debu,keringat,atau air dari dahi tidak masuk ke mata.
       Pilihan yang tepat untuk mengisi titik-titik tersebut adalah…
       a. Alis Mata
       b. Bulu Mata
       c. Kelopak Mata
       d. Semua jawaban salah

26. Lidah mempunyai permukaan kasar yang disebut…
       a. Kuncup Pengecap
       b. Sel Saraf
       c. Papila
       d. Semua jawaban benar

27. Urutan tulang-tulang pendegaran dari luar ke dalam adalah…
       a. Martil-Landasan-Sanggurdi
       b. Martil-Sanggurdi-Landasan
       c. Sanggurdi-Landasan-Martil
       d. Sanggurdi-Martil-Landasan

28. Saluran Eustachius berfungsi sebagai…
       a. Menjaga agar tekanan udara di dalam dan di luar rongga telinga sama besarnya
       b. Menjaga keseimbangan tubuh
       c. Reseptor pada telinga
       d. Semua jawaban benar

29. Dimanakah terdapat serabut-serabut saraf pembau pada hidung?
       a. Di ujung hidung
       b. Di rongga hidung bagian atas
       c. Di rongga hidung bagian bawah
       d. Semua jawaban salah


30. Bagian mata yang berfungsi seperti film pada kamera ditunjukkan oleh no. ...
       a. 3
       b. 1
       c. 6
       d. 7


31. Yang disebut sebagai Saluran Eustachius ditunjukkan oleh No.?
       a. 6
       b. 1
       c. 2
       d. 5

32. Pada kasus seperti pilot,atau pelaut kebanyakan mereka terkena penyakit… karena?
       a. Hipermetropi, terlalu sering membaca
       b. Hipermetropi, melihat benda jauh
       c. Miopi, melihat benda jauh
       d. Miopi, terlalu sering membaca

33. Penyebab dari Astigmatisme adalah…
       a. Kekurangan Vitamin A
       b. Kornea mata tidak rata,sehingga penglihatan menjadi kabur
       c. Lensa mata terlalu pipih
       d. Lensa matanya keruh,sehingga menghalangi cahaya ke mata

34. Presbiopi dapat ditolong dengan?
       a. Lensa cekung
       b. Lensa cembung
       c. Dengan operasi
       d. Lensa rangkap

35. Nama lain dari rabun dekat adalah…
       a. Presbiopi
       b. Miopi
       c. Hipermetropi
       d. Mata silindris

36. Lapisan mata dari dalam keluar adalah…
       a. Sklera – retina – koroidea
       b. Kornea – koroid – retina
       c. Sklera – pupil – retina
       d. Kornea – koroidea – retina

37. Infeksi yang disebabkan oleh jamur/kapang,biasanya menyerang indra bagian…
       a. Lidah
       b. Mata
       c. Telinga
       d. Kulit

38. Refleks mata yang tidak melalui sumsum tulang belakang, melainkan langsung ke otak disebut…
       a. Lintasan refleks spinalis
       b. Lintasan refleks samialis
       c. Limtasan refleks kranialis
       d. Lintasan refleks sensoris

39. Fungsi mata adalah…
       a. Sebagai alat penglihatan
       b. Sebagai alat pengecap
       c. Sebagai penggerak badan
       d. A&B benar

40. Penderita rabun senja kurang jelas melihat benda-benda pada… atau dalam keadaan…
       Pilihan yang tepat untuk mengisi titik-titik yang kosong adalah
       a. Malam hari,Terang
       b. Siang hari,Remang-Remang
       c. Siang hari,Terang
       d. Malam hari,Remang-Remang

Rabu, 05 Agustus 2009

Sistem Ekskresi

Sistem EkskresiRata Penuh

Manusia pada dasarnya mempunyai berbagai macam system pembuangan yang sempurna. Salah satunya adalah Sistem Ekskresi. Sistem Ekskresi adalah proses pembuangan zat-zat sisa metabolisme dari dalam tubuh yang berupa:
1. Air
2. Gas
3. Garam Mineral

Di dalam tubuh juga ada yang disebut Defekasi, yang artinya proses pembuangan zat-zat sisa metabolisme dari dalam tubuh yang berupa zat padat(feses). Organ-organ pada Ekskresi manusia terdiri dari:
1. Kulit
2. Paru-Paru
3. Hati
4. Ginjal

Berikut adalah pembahasannya:

1. Kulit:
Kulit merupakan bagian tubuh yang paling luar. Disebut juga Organ Ekskresi karena mengeluarkan keringat. Keringat itu terdiri dari:
1. Air dan
2. Garam
Kulit mempunyai 3 lapisan, yaitu:
1. Epidermis(bagian terluar)
2. Dermis(bagian tengah)
3. Jaringan ikat bawah kulit

Lapisan Epidermis:

Lapisan Epidermis terdiri atas kulit ari(tidak terdapat jaringan saraf dan pembuluh darah) dan lapisan jangat(terdiri dari pembuluh darah dan sel saraf) serta pigmen sebagai pewarna kulit.

Lapisan Dermis:

Lapisan Dermis terdiri atas pembuluh darah, sel-sel saraf, kelenjar keringat, sel-sel darah, kelenjar minyak, dan berbagai macan saraf peraba.
Jaringan ikat bawah kulit:



Jaringan ikat bawah kulit terdapat lapisan lemak yang tebal, yang berfungsi untuk melindungi bagian tubuh yang ada di bawahnya(otot dan tulang).

2. Paru-Paru:

Paru-Paru disebut sebagai Organ Ekskresi karena mengeluarkan zat sisa berupa gas karbondioksida(Co2). Bagian terkecil dari paru-paru adalah Alveolus, yang juga sebagai tempat pertukaran gas oksigen(O2) dan karbondioksida(Co2).

3. Hati:



Hati disebut sebagai Organ Ekskresi karena mengeluarkan zat sisa yang berupa Empedu. Empedu sendiri adalah cairan hasil perombakan sel darah yang sudah tua /mati. Cairan Empedu yang masih berguna akan digunakan lagi oleh tubuh untuk pembentukan sel darah yang baru. Sedangkan yang tidak berguna lagi akan dibuang melalui ginjal(memberi warna Urine) dan melalui Usus halus(member warna Feses).

4. Ginjal:
Ginjal adalah organ ekskresi dalam vertebrata yang berbentuk mirip kacang. Sebagai bagian dari Sistem Ekskresi, ginjal berfungsi menyaring kotoran (terutama urea) dari darah dan membuangnya bersama dengan air dalam bentuk urin. Manusia memiliki sepasang ginjal yang terletak di belakang perut atau abdomen. Ginjal ini terletak di kanan dan kiri tulang belakang, di bawah hati dan limpa. Di bagian atas (superior) ginjal terdapat kelenjar adrenal (juga disebut kelenjar suprarenal).



Disebut sebagai Organ Ekskresi karena mengeluarkan zat sisa berupa Urine. Urine terdiri dari sebagian besar Air, Urea, Garam Mineral, dan Zat sisa lain yang berupa Racun. Stuktur Ginjal, terdiri dari:
1. Korteks(Kulit Ginjal)
2. Medula(Sumsum Ginjal)
3. Pelvis(Rongga Ginjal)

1. Korteks:
Pada bagian ini terdapat berjuta-juta Nefron untuk proses Filtrasi/Penyaringan darah. Nefron terdiri dari Badan Malpighi, yang terdiri dari Kapsula Bowman dan Glomerulus.

2. Medula:
Merupakan bagian ginjal(bagian tengah) sebagai tempat yang dilalui oleh Urine Sekunder

3. Pelvis:
Merupakan bagian ginjal(bagian dalam) sebagai tempat untuk menampung sementara Urine Sekunder.



Urine yang akan dikeluarkan akan melalui rongga ginjal melalui ureter. Dari ureter, urine akan dikumpulkan di kantung kermih untuk selanjutnya di alirkan melalui uretra ke organ kelamin untuk dibuang.



Ureter adalah Saluran yang menghubungkan Ginjal dengan Kantung kemih
Kantung Kemih adalah Tempat penampungan Urine Sekunder sebelum dibuang.
Uretra adalah Saluran yang menghubungkan Kantung Kemih dengan alat kelamin.
Penyakit yang ada pada Ginjal: Batu Ginjal, Gagal Ginjal

Proses Penyaringan(Filtrasi):
1. Darah masuk ke Ginjal melalui Pembuluh Darah
2. Di dalam Ginjal, Darah akan disaring lagi di bagian Korteks:
a. Disaring di bagian Glomerulus. Hasilnya disebut Urine Sekunder
b. Urine Primer akan dialirkan lagi ke Tubulus Proksimal untuk disaring lagi.
Bagian-bagian yang masih bermanfaat akan disalurkan lagi ke dalam darah,
sedangkan yang sudah tidak bisa dipakai lagi akan dibuang dalam bentuk Urine
Sekunder.
c. Urine Sekunder akan di alirkan ke Tubulus Distal, untuk selanjutnya
dikumpulkan di Tubulus Kolektikus.
d. Dari Tubulus Kolektikus Urine Sekunder akan dibuang ke rongga ginjal.




Berikut adalah video yang dapat saya tampilkan tentang Sistem Ekskresi:







Terima Kasih telah melihat Blog saya.........

Sistem Ekskresi

Sistem Ekskresi
Manusia pada dasarnya mempunyai berbagai macam system pembuangan yang sempurna. Salah satunya adalah Sistem Ekskresi. Sistem Ekskresi adalah proses pembuangan zat-zat sisa metabolisme dari dalam tubuh yang berupa:
1. Air
2. Gas
3. Garam Mineral
Di dalam tubuh juga ada yang disebut Defekasi, yang artinya proses pembuangan zat-zat sisa metabolisme dari dalam tubuh yang berupa zat padat(feses). Organ-organ pada Ekskresi manusia terdiri dari:
1. Kulit
2. Paru-Paru
3. Hati
4. Ginjal
Berikut adalah pembahasannya:

1. Kulit:
Kulit merupakan bagian tubuh yang paling luar. Disebut juga Organ Ekskresi karena mengeluarkan keringat. Keringat itu terdiri dari:
1. Air dan
2. Garam
Kulit mempunyai 3 lapisan, yaitu:
1. Epidermis(bagian terluar)
2. Dermis(bagian tengah)
3. Jaringan ikat bawah kulit


Lapisan Epidermis:
Lapisan Epidermis terdiri atas kulit ari(tidak terdapat jaringan saraf dan pembuluh darah) dan lapisan jangat(terdiri dari pembuluh darah dan sel saraf) serta pigmen sebagai pewarna kulit.
Lapisan Dermis:
Lapisan Dermis terdiri atas pembuluh darah, sel-sel saraf, kelenjar keringat, sel-sel darah, kelenjar minyak, dan berbagai macan saraf peraba.
Jaringan ikat bawah kulit:
Jaringan ikat bawah kulit terdapat lapisan lemak yang tebal, yang berfungsi untuk melindungi bagian tubuh yang ada di bawahnya(otot dan tulang).



2. Paru-Paru:

Paru-Paru disebut sebagai Organ Ekskresi karena mengeluarkan zat sisa berupa gas karbondioksida(Co2). Bagian terkecil dari paru-paru adalah Alveolus, yang juga sebagai tempat pertukaran gas oksigen(O2) dan karbondioksida(Co2).



3. Hati:
Hati disebut sebagai Organ Ekskresi karena mengeluarkan zat sisa yang berupa Empedu. Empedu sendiri adalah cairan hasil perombakan sel darah yang sudah tua /mati. Cairan Empedu yang masih berguna akan digunakan lagi oleh tubuh untuk pembentukan sel darah yang baru. Sedangkan yang tidak berguna lagi akan dibuang melalui ginjal(memberi warna Urine) dan melalui Usus halus(member warna Feses).




4. Ginjal:
Ginjal adalah organ ekskresi dalam vertebrata yang berbentuk mirip kacang. Sebagai bagian dari Sistem Ekskresi, ginjal berfungsi menyaring kotoran (terutama urea) dari darah dan membuangnya bersama dengan air dalam bentuk urin. Manusia memiliki sepasang ginjal yang terletak di belakang perut atau abdomen. Ginjal ini terletak di kanan dan kiri tulang belakang, di bawah hati dan limpa. Di bagian atas (superior) ginjal terdapat kelenjar adrenal (juga disebut kelenjar suprarenal).
Disebut sebagai Organ Ekskresi karena mengeluarkan zat sisa berupa Urine. Urine terdiri dari sebagian besar Air, Urea, Garam Mineral, dan Zat sisa lain yang berupa Racun. Stuktur Ginjal, terdiri dari:
1. Korteks(Kulit Ginjal)
2. Medula(Sumsum Ginjal)
3. Pelvis(Rongga Ginjal)





1. Korteks:
Pada bagian ini terdapat berjuta-juta Nefron untuk proses Filtrasi/Penyaringan darah. Nefron terdiri dari Badan Malpighi, yang terdiri dari Kapsula Bowman dan Glomerulus.

2. Medula:
Merupakan bagian ginjal(bagian tengah) sebagai tempat yang dilalui oleh Urine Sekunder
3. Pelvis:
Merupakan bagian ginjal(bagian dalam) sebagai tempat untuk menampung sementara Urine Sekunder.





Urine yang akan dikeluarkan akan melalui rongga ginjal melalui ureter. Dari ureter, urine akan dikumpulkan di kantung kermih untuk selanjutnya di alirkan melalui uretra ke organ kelamin untuk dibuang.




Ureter adalah Saluran yang menghubungkan Ginjal dengan Kantung kemih
Kantung Kemih adalah Tempat penampungan Urine Sekunder sebelum dibuang.
Uretra adalah Saluran yang menghubungkan Kantung Kemih dengan alat kelamin.
Penyakit yang ada pada Ginjal: Batu Ginjal, Gagal Ginjal

Proses Penyaringan(Filtrasi):
1. Darah masuk ke Ginjal melalui Pembuluh Darah
2. Di dalam Ginjal, Darah akan disaring lagi di bagian Korteks:
a. Disaring di bagian Glomerulus. Hasilnya disebut Urine Sekunder
b. Urine Primer akan dialirkan lagi ke Tubulus Proksimal untuk disaring lagi. Bagian-bagian yang masih bermanfaat akan disalurkan lagi ke dalam darah, sedangkan yang sudah tidak bisa dipakai lagi akan dibuang dalam bentuk Urine Sekunder.
c. Urine Sekunder akan di alirkan ke Tubulus Distal, untuk selanjutnya dikumpulkan di Tubulus Kolektikus.
d. Dari Tubulus Kolektikus Urine Sekunder akan dibuang ke rongga ginjal.




Berikut adalah video yang dapat saya tampilkan tentang Sistem Ekskresi: